Dengan Mentes mereka bekerja lebih keras untuk memperbaiki hidup.
Agung Rezeki Grup
Penerima manfaat Mentes yang ini adalah kelompok perajin tas tenun di Bantul-Yogyakarta. Kelompok pengrajin ini beranggotakan 5 orang keluarga. Mereka membutuhkan tambahan mesin jahit khusus untuk memenuhi kebutuhan usahanya. Mesin jahit seharga 3 juta untuk keperluan ini akhirnya terbeli berkat pinjaman tanpa bunga Mentes.
Tri Wiji Lestari
Paggilanya Bu Tri, 40th. Awalnya beliau adalah penjual sayur dan kebutuhan dapur yang berkeliling pakai sepeda. Berkat kegigihanya, akhirnya bisa membuka warung sendiri tahun 2007 dan menyekolahkan anak sampai universitas. "Saya pinjam 1 juta waktu itu, setelah buka warung, untuk menambah aneka dagangan. Saya merasa terbantu sekali, pinjaman mentes cara pengembaliannya bersahabat dan tidak pake bunga".
Bekti Karyani
Berawal dari kunjungan salah satu board YAKIN, Ibu Ita Yuliati, yang melihat banyak kain perca sisa potongan mukenah, beliau menyarankan kenapa sisa kain tidak dibuat dompet saja, kan mirip tas tempat mukenah juga. Akhirnya dompetpun menjadi produk cantik yang memanfaatkan sisa potongan kain mukenah yang merupakan produk utama bu Bekti.